TATA CARA (PANDUAN) SHALAT SUNNAH TAHAJUD LENGKAP ini terdiri dari: Apa itu Shalat Sunnah Tahajjud ??, Apa niat Shalat Sunnah Tahajjud ?? Kapan waktu melaksanakan Shalat Sunnah Tahajjud ?? Bagaimana Tips Agar bisa bangun di malam hari dan melaksanakan Shalat Tahajjud ??, dan lainnya. Semuanya sudah dirangkum di bawah ini, semoga Panduan Lengkap Shalat Sunnah Tahajud ini bermanfaat bagi saudara-saudaraku sekalian.
Sholat tahajud adalah salah satu amalan sunnah yang paling digalakkan
oleh Rasulullah SAW. Bisa dikatakan tidak ada malam yang beliau lewati
tanpa sholat tahajud di dalamnya. Sebagai umatnya, sudah sepatutnya kita
mengikuti kebiasaan Rasul ini.
Sayangnya, sedikit sekali dari kita yang melaksanakan salah satu
sholat malam ini. Alasannya macam-macam. Bisa karena tidak tahu caranya,
tidak tahu keutamaan, rasa malas yang besar atau karena alasan yang
lain. Yang jelas, rasa-rasanya sedikit sekali dari kita yang menjadikan
sholat tahajud sebagai ibadah rutin.
Itulah salah satu alasan dibuatnya artikel ini: untuk memberikan
penjelasan lengkap seputar sholat tahajud agar semakin ramai yang
menjadikan sholat malam ini sebagai ibadah rutin.
Artikel ini berisi tata cara pelaksanaan sholat tahajud, bacaan
niatnya, doa yang kita baca setelah sholat tahajud, keutamaan sholat
tahajud hingga tips agar bisa bangun malam untuk melaksanakan sholat
tahajud. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat di daftar isi yang
terdapat pada bagian atas artikel. Klik sub judul yang ingin Anda baca
terlebih dahulu.
Sholat Tahajud Adalah..
Bagi yang belum tahu, sholat tahajud adalah salah satu sholat malam
yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Sholat sunnah ini dikerjakan
dalam kurun waktu sejak setelah shalat isya hingga masuk waktu shubuh.
Jadi sholat tahajud tidak boleh dikerjakan siang hari atau sebelum
shalat isya.
Kemudian, seseorang yang ingin melaksanakan sholat tahajud juga harus
tidur terlebih dahulu, walaupun cuma sebentar. Tidak dinamakan shalat
tahajud jika tidak kita awali dengan shalat isya dan tidur (walaupun
cuma beberapa menit saja).
Jumlah rakaat sholat tahajud minimal dua, maksimal tidak terbatas.
Namun ada yang mengatakan maksimal 8-12 rakaat. Pelaksanaanya pun secara
umum sama seperti sholat sunnah yang lain, tidak ada gerakan-gerakan
khusus.
Sholat sunnah tahajud memiliki banyak sekali keutamaan dan manfaat yang akan dijelaskan lebih detail dalam sub-sub bab di bawah.
Sholat Tahajud atau Shalat Tahajud?
Saya rasa sebelum membahasa terlalu jauh, hal ini perlu kita bahas
lebih dulu. Walaupun ebenarnya ini soal penulisan saja, tidak terlalu urgent, tapi perlu juga untuk dibahas.
Sholat dasarnya adalah kosa kata dalam Bahasa Arab, diawali dengan hurufﺹ
(shod atau shad). Tidak ada padanan kata atau huruf yang sepadan antara
huruf arab dan huruf latin. Oleh karena itu, penulisan “sholat tahajud”
bisa dianggap benar bisa juga dianggap salah. Begitu juga dengan
penulisan “shalat tahajud”, menggunakan huruf “a”, bukan “o”. Keduanya
sama saja kedudukannya, bisa dianggap benar dan bisa dianggap kurang
tepat. Karena huruf shod ﺹ dalam Bahasa Arab tetaplah ﺹ, tidak bisa
dipadankan dengan huruf latin.
Jadi, Anda bisa menulis dengan sholat tahajud atau shalat tahajud.
Di artikel ini pun, saya kadang menulis dengan “sholat tahajud”, kadang juga dengan “shalat tahajud”.
Oh iya, kalau mengikut kosa kata Bahasa Arab, kata “tahajud” pun
sebenarnya harus ditulis dengan “tahajjud” karena ada tasydid di atas
huruf jim. Namun karena ini hanya masalah penulisan saja, dan tidak ada
padanan yang sesuai antara Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia, maka hal
itu saya rasa tidak perlu kita permasalahkan. Sepakat ya?
Hukum Sholat Tahajud
Hukum melaksanakan sholat tahajud adalah sunnah. Tapi ke-sunnah-an
melaksanakan sholat tahajud bukan seperti sunnah biasa. Sholat tahajud
hukumnya sunnah muakkad (sangat disunnahkan atau sangat dianjurkan).
Pengertian lain dari sunnah muakkad adalah sunnah yang
selalu dikerjakan oleh Rasulullah SAW, atau, sunnah yang jarang sekali
ditinggalkan oleh Rasulullah SAW. Contoh sholat sunnah muakkad yang lain adalah sholat dhuha dan sholat tarawih.
Sholat Tahajud dalam Alquran
Mengenai sholat tahajud, Allah berfirman:
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدَبِهِ نَا فِلَةً لَكَ عَسَى اَنْ يَبْعَسَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُوْدًا.
Artinya : “Dan pada sebagian malam, maka kerjakanlah shalat tahajud
sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah- mudahan Tuhanmu
mengangkatmu ke tempat yang terpuji” (QS. Al Isra 79)
Ayat di atas jelas sekali berisi perintah untuk mengerjakan sholat
tahajud di malam hari. Sholat tahajud dalam ayat tersebut dimaksudkan
sebagai ibadah tambahan buat kita. Namun perintah di sini bukan berarti
wajib, hukum mengerjakan sholat tahajud tetap sunnah.
Dalam ayat yang lain, Allah SWT juga berfirman:
كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ () وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
Artinya:
17. di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. 18. dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar. (QS. Az-Zariya: 17-18.)
17. di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. 18. dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar. (QS. Az-Zariya: 17-18.)
Dalam ayat ini Allah SWT memberikan isyarat mengenai orang yang
melaksanakan sholat tahajud. Untuk mengetahui tafsir dari masing-masing
ayat, sebaiknya kita menggunakan tafsir yang sudah populer seperti
Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir atau lainnya. Hal ini untuk
menghindari diri kita dari pemahaman yang salah.
Sholat Tahajud dalam Hadits
Rasulullah SAW bersabda:
“Hendaklah kalian sholat malam, karena sholat malam adalah kebiasaan
yang dikerjakan orang-orang sholeh sebelum kalian, ia adalah ibadah yang
mendekatkan diri kepada Rabb kalian, penghapus berbagai kesalahan dan
pencegah perbuatan dosa.” (HR. Tirmidzi)
Yang dimaksud dengan sholat malam antara lain sholat tahajud, shalat witir sholat tarawih. Dalam hadits yang lain, juga terdapat keterangan seperti ini:
Dari Amr bin Abasah r.a. berkata: Aku berkata, Wahai Rasulullah,
(bagian) dari malam manakah yang paling didengar (oleh Allah)? beliau
bersabda : “Pertengahan malam yang terakhir, maka sholatlah sesukamu,
karena sholat tersebut disaksikan dan dicatat hingga kamu sholat subuh.”
(HR. Abu Dawud)
Hadits ke-3 yang akan saya cantumkan berbunyi:
“Allah merahmati seorang suami yang bangun dimalam hari lalu dia
sholat dan membangunkan isterinya, jika sang istri enggan, ia percikkan
air ke wajahnya dan Allah merahmati seorang istri yang bangun di malam
hari lalu dia sholat dan membangunkan suaminya jika suaminya enggan, dia
percikkan air pada wajahnya.” (HR. Abu Dawud)
Sebenarnya masih banyak sekali ayat Alquran maupun hadits yang
berkaitan dengan shalat tahajud. Namun beberapa ayat dan hadits di atas
sudah cukup untuk membuat kita yakin dengan kesunnahan dan keutamaan
shalat tahajud.
Tata Cara Sholat Tahajud
Setelah mengetahui beberapa hal dasar mengenai sholat tahajud, sekarang saatnya kita belajar tata cara melakukan sholat tahajud.
Hal ini sangat penting mengingat tata cara ibadah kerap kali
dibuat-buat atau direkayasa oleh sebagian orang. Padahal, setiap ibadah
yang kita lakukan harus sesuai dengan petunjuk yang sudah disampaikan
oleh Rasulullah SAW dan diperinci kembali oleh para ulama.
Berikut beberapa hal yang perlu kita ketahui menyangkut tata cara pelaksanaan sholat tahajud.
Tata Cara Shalat Tahajud: Waktu Pelaksanaan Sholat Tahajud
Seperti saya jelaskan sebelumnya, waktu yang boleh digunakan untuk
melaksanakan sholat tahajud adalah sejak setelah ‘isya hingga menjelang
shubuh. Di luar dari waktu tersebut tidak dinamakan sholat tahajud.
Selain itu, orang yang ingin melaksanakan sholat tahajud juga harus
tidur terlebih dahulu.
(Pertanyaan 1) Kapan waktu terbaik melaksanakan sholat tahajud?
Ulama membagi waktu menjadi tiga bagian: sepertiga awal malam,
sepertiga kedua malam dan sepertiga terakhir malam. Untuk memudahkan,
sepertiga awal kira-kira sejak masuk magrib hingga jam 10-an malam.
Sepertiga kedua kira-kira dari jam 10-an hingga jam 2-an malam.
Sementara sepertiga malam terakhir kira-kira dari jam 2-an hingga
menjelang masuk waktu shubuh. Nah, waktu terbaik mengerjakan sholat
tahajud adalah di sepertiga malam yang akhir, atau mulai jam 2 pagi
hingga sebelum shubuh.
(Pertanyaan 2) Bolehkah sholat tahajud tanpa tidur terlebih dahulu?
Tidak boleh, syarat melaksanakan sholat tahajud
adalah tidur terlebih dahulu, walaupun cuma sebentar (walaupun cuma 1
menit). Hal ini berdasarkan keterangan dari Imam Ramli, seorang ulama
bermazhab Syafi’i. Dalam kitabnya, Nihayatul Muhtaj Ila Syarhil Minhaj,
beliau mengatakan:
ويسن (التهجد) بالإجماع لقوله تعالى {ومن
الليل فتهجد به نافلة لك} [الإسراء: 79] ولمواظبته – صلى الله عليه وسلم –
وهو التنفل ليلا بعد نوم
Artinya :
Sholat Tahajud disunnahkan dengan kesepakatan ulama berdasarkan
firman Allah SWT (dan pada sebagian malam hari sholat tahajudlah kamu
sebagai suatu ibadah tambahan bagimu (QS. Al-Isra’ ; 79)) dan juga
berdasarkan ketekunan Rasulullah Muhammad SAW dalam melaksanakannya.
Shalat Tahajud adalah shalat sunnah di malam hari setelah tidur. (Syihabuddin Al-Ramli, Nihayatul Muhtaj Ila Syarhil Minhaj, Beirut-Dar al fikr, 1404 H., hal. 131 juz 2.)
Jika seseorang melaksanakan sholat tahajud tanpa tidur terlebih
dahulu, maka sholat itu tidak dihitung sebagai sholat tahajud, tapi
dianggap shalat sunnah biasa.
Tata Cara Shalat Tahajud: Jumlah Rakaat Sholat Tahajud
Sholat tahajud minimal dikerjakan sebanyak dua rakaat, maksimalnya
ada yang mengatakan 8 hingga 12 rakaat. Ada juga yang menyebutkan tidak
ada batas maksimal rakaat. Sholat tahajud (dan juga shalat sunnah lain
pada umumnya) dikerjakan dengan dua-dua rakaat, artinya setiap dua
rakaat harus salam terlebih dahulu baru boleh shalat kembali.
Tata Cara Sholat Tahajud: Niat Sholat Tahajud
Hal yang juga perlu diperhatikan dalam tata cara melaksanakan sholat tahajud adalah mengenai niatnya.
Ada dua hal yang perlu diperhatikan soal niat: lafadh atau bacaan niat dan qashad niat. Lafadh niat adalah bacaan yang kita ucapkan dengan lidah sebelum melaksanakan suatu ibadah, dalam hal ini berarti sebelum takbiratul ihram. Sementara qashad niat adalah niat di dalam hati ketika melakukan suatu ibadah, dalam hal ini adalah ketika melakukan takbiratul ihram. Membaca lafadh niat hukumnya sunnah, sementara qashad niat hukumnya wajib.
Jadi yang dinamakan dengan niat adalah qashad yang muncul di dalam
hati ketika melakukan suatu amalan, bukan yang kita ucapkan dengan
lidah.
Lafadh niat
Lafadh niat sholat tahajud adalah sebagai berikut:
أُصَلِّي سُنّةَ التَهَجُدِ رَكْعَتَيْنِ ِللَهِ تَعَاليَ
Artinya:
Aku niat shalat sunnah tahajjud dua raka’at karena Allah ta’ala.
Bacaan niat ini dibaca ketika hendak melakukan takbiratul ihram.
Hukum membacanya adalah sunnah, bukan wajib. Maka jika sebelum takbir
kita tidak membaca bacaan niat tersebut, hukumnya tetap sah.
Qashad niat
Qashad niat adalah ungkapan di dalam hati. Biasanya qashad niat dilakukan dalam bahasa daerah masing-masing agar mudah. Saat kita mengucapkan takbiratul ihram, saat itu pula kita meng-qashad untuk melaksanakan sholat.
Saat kita takbiratul ihram dan membaca اَللهُ اَكْبَرُ, saat itu juga di dalam hati kita berniat “aku niat sholat tahajud 2 rakaat karena Allah ta’ala”.
Bacaan qashad niat bisa berbeda-beda dan disesuaikan, yang penting jelas nama ibadahnya dan dikerjakan untuk Allah SWT.
Tata Cara Sholat Tahajud: Gerakan dan Bacaan Sholat Tahajud
Gerakan sholat tahajud tidak berbeda dengan gerakan sholat pada
umumnya. Sholat tahajud juga diawali dengan takbiratul ihram dan
diakhiri dengan salam. Yang perlu diperhatikan adalah shalat tahajud
harus dikerjakan dua rakaat sekali salam. Tidak boleh (misalnya) 4
rakaat sekaligus baru salam.
Kemudian, jangan terlalu tergesa-gesa di dalam shalat. Banyak orang
yang mengejar target rakaat shalat (harus 8 atau 12 rakaat misalnya),
akhirnya dia shalat dengan tergesa-gesa dan tidak sempurna. Ingat tujuan
dari shalat adalah mengingat Allah SWT. Oleh karena itu, sudah
seharusnya dikerjakan sebaik dan sesempurna mungkin.
Begitu juga dengan bacaan dalam shalat tahajud, tidak ada perbedaan dengan shalat lainnya. Bacaan wajib dalam shalat yaitu: takbiratul ihram, alfitahah, tasyahud akhir
dan salam. Setelah membaca Alfatihah, disunnahkan untuk membaca surat
Alquran. Ada sebagian yang berpendapat sunnah membaca surat Al Kafirun di rakaat pertama dan Al Ikhlas di rakaat kedua.
Memang ada bacaan doa khusus setelah selesai sholat tahajud. Bacaan doa tersebut akan dijelaskan di bawah.
Tata Cara Sholat Tahajud: Doa Setelah Sholat Tahajud
Setelah sholat tahajud selesai, kita dianjurkan untuk berdoa kepada
Allah SWT. Kita bisa meminta apa saja kepada Allah selama itu adalah hal
yang baik. Tidak dibatasi harus meminta hal tertentu saja. Namun, ada
doa khusus yang sudah disusun oleh para ulama untuk kita baca setelah
sholat tahajud selesai.
Doa Setelah Sholat Tahajud dalam Bahasa Arab beserta Artinya
Berikut bacaan doa setelah sholat tahajud dalam Bahasa Arab:
اَللهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ.
وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ.
وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ.
وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ.
اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ
فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ.
اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ.
وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ.
وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ.
اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ
فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ.
اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Artinya:
“Wahai Allah, Milik-Mu lah segala puji.
Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya.
Milik-Mu lah segala puji, Engkaulah penguasa (raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya.
Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya.
Milik-Mu lah segala puji, Engkaulah penguasa (raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya.
Milik-Mu lah segala puji, Engkaulah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya.
Milik-Mu lah segala puji, Engkaulah Yang Hak (benar), janji-Mu lah yang benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, perkataan-Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad SAW itu benar, dan hari kiamat itu benar (ada).
Wahai Allah, Hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dehgan-Mu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum.
Oleh karena itu ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku.
Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. tak ada Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”
Sebaiknya doa tersebut kita dihafalkan agar bisa kita baca setiap
sesudah tahajud tanpa melihat teks. Sambil dibaca, diresapi juga makna
doanya agar semakin sempurna. Jika belum hafal, segera dihafal
pelan-pelan.
Doa Setelah Sholat Tahajud dalam Huruf Latin
Untuk Anda yang belum bisa membaca huruf arab, saya akan cantumkan
doa setelah sholat tahajud ini dalam bentuk huruf latin. Berikut doanya
dalam huruf latin.
“Allaahumma lakal hamdu anta qayyimus
samaa waati wal ardhi wa man fiihinna.
wa lakal hamdu anta malikus samaa
waati wal ardhi wa man fiihinna.
wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati
wal ardhi wa man fiihinna.
wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa’dukal
haqqu, wa liqaa’uka haqqun, wa qauluka haqqun, wal jannatu haqqun,
wannaaru haqqun, wannabiyyuuna haqqun, wa muhammadun shallallaahu
‘alaihi wasallama haqqun wassaa’atu haqqun.
Allaahumma laka aslamtu, wa
bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika
khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qaddamtu, wa maa
akh-khartu, wa maa asrartu, wa maa a’lantu, wa maa anta a’lamu
bihiminnii.
Antal muqaddimu, wa antal mu’akhkhiru, laa ilaaha illaa
anta, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah”
(Pertanyaan) Tata Cara Sholat Tahajud: Bolehkah sholat Tahajud Dilakukan Secara Berjamaah?
Jawaban singkatnya adalah BOLEH. Dalam mazhab Imam Syafi’i, sholat
sunnah terbagi menjadi dua yaitu yang disunnahkan berjamaah dan sholat
sunnah yang tidak disunnahkan berjamaah. Sholat sunnah yang disunnahkan
berjamaah antara lain shalat ‘ied, shalat tarawih, shalat istisqa dan lain sebagainya. Sementara shalat yang tidak disunnahkan berjamaah antara lain sholat dhuha, shalat tahajud dan lainnya.
Walaupun tidak disunnahkan, bukan berarti tidak boleh. Imam Nawawi
mengatakan bahwa seandainya shalat-shalat tersebut dilakukan secara
berjamaah, maka shalatnya yang dilakukannya itu tetap sah. Artinya,
shalatnya tidak makruh dan tetap mendapatkan pahala para pelakunya itu.
Keutamaan dan Manfaat Shalat Tahajud
Keutamaan, hikmah dan manfaat yang bisa kita peroleh karena
melaksanakan sholat tahajud banyak sekali. Keutamaan dan manfaat itu ada
yang bisa langsung kita rasakan di dunia dan ada juga yang baru bisa
kita rasakan di akhirat. Di sini saya merangkum paling tidak ada 10
keutamaan dan manfaat sholat tahajud. Berikut perinciannya.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #1: Tiket masuk surga
Rasulullah SAW bersabda:
“Hai sekalian manusia, sebarkanlah salam, bagikanlah makanan,
sambunglah silaturahmi, tegakkan lah shalat malam saat manusia lainnya
sedang tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat.” (HR. Ibnu
Majah).
Hadits di atas menjelaskan kepada kita bahwa ada beberapa ibadah yang
bisa menjadi wasilah masuknya kita ke dalam surga. Salah satunya adalah
dengan sholat tahajud.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #2: Sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT dan penyembuh penyakit (hati dan fisik)
Rasulullah SAW bersabda:
“Dirikanlah shalat malam, karena sesungguhnya shalat malam itu adalah
kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kamu, (shalat malam dapat)
mendekatkan kamu kepada Tuhanmu, (shalat malam adalah) sebagai penebus
perbuatan buruk, mencegah berbuat dosa, dan menghindarkan diri dari
penyakit yang menyerang tubuh.” (HR. Ahmad)
Hadits dari Imam Ahmad ini menjelaskan banyak sekali keutamaan,
manfaat, dan hikmah dari melaksanakan sholat tahajud. Kalau dirinci dari
hadits ini saja, keutamaan sholat tahajud antara lain:
- Kebiasaan orang-orang shaleh
- Dapat mendekatkan kepada Allah SWT
- Sebagai penebus perbuatan buruk
- Mencegah berbuat doa
- Bisa terhindar dari berbagai penyakit yang menyerang tubuh
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #3: Sebagai sarana mendapatkan kemuliaan
Rasulullah SAW bersabda:
“Jibril mendatangiku dan berkata, “Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu,
karena engkau akan mati, cintailah orang yang engkau suka, karena
engkau akan berpisah dengannya, lakukanlah apa keinginanmu, engkau akan
mendapatkan balasannya, ketahuilah bahwa sesungguhnya kemuliaan seorang
muslim adalah shalat waktu malam dan ketidakbutuhannya dimuliakan orang
lain.” (HR. Al Baihaqi)
Hadits riwayat Imam Baihaqi ini jelas sekali menerangkan bahwa untuk
memperoleh kemuliaan, salah satu caranya adalah dengan melaksanakan
shalat malam.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #4 Dirahmati oleh Allah SWT
Rasulullah SAW bersabda:
“Semoga Allah merahmati laki-laki yang bangun malam, lalu
melaksanakan shalat dan membangunkan istrinya. Jika sang istri menolak,
ia memercikkan air di wajahnya. Juga, merahmati perempuan yang bangun
malam, lalu shalat dan membangunkan suaminya. Jika sang suami menolak,
ia memercikkan air di wajahnya.” (HR. Abu Daud)
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #5: Kemungkinan dikabulkan doa oleh Allah SAW semakin besar
Di malam hari, ada suatu waktu di mana Allah SWT akan mengabulkan doa hamba-hambaNya. Rasulullah SAW bersabda:
“Dari Jabir berkata, bahwa Rasulullah Shallallahu SAW bersabda,
“Sesungguhnya di malam hari ada satu saat yang ketika seorang muslim
meminta kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah memberinya, Itu
berlangsung setiap malam.” (HR. Muslim).
Dalam hadits lain Rasulullah SAW juga bersabda:
“Tengah malam terakhir, maka shalat-lah sebanyak yang engkau inginkan, sesungguhnya shalat waktu tersebut adalah maktubah masyudah (waktu yang apabila bermunajat maka Allah menyaksikannya dan apabila berdoa maka didengar doanya)” (HR. Abu Daud)
Benar, malam lailatul qadar adalah salah satu malam yang
mulia, lebih baik dari 1000 bulan. Namun ternyata, Allah mengistimewakan
suatu waktu di setiap malam untuk mengabulkan doa-doa hambaNya yang
meminta kebaikan dunia dan akhirat.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #6: Penghapus dosa dan penghalang berbuat salah
Rasulullah SAW bersabda:
“Lakukanlah Qiyamul Lail, karena itu kebiasaan orang saleh sebelum kalian, bentuk taqarub, penghapus dosa, dan penghalang berbuat salah.” (HR. At-Tirmidzi)
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #7: Kesempatan menghirup udara yang bersih
Waktu sepertiga malam adalah waktu di mana udara dalam kondisi yang
sangat bersih dan jernih. Saat seseorang bangun untuk melaksanakan
sholat tahajud dan menghirup udara malam yang sejuk, hal ini sangat baik
untuk kesehatan. Udara yang bersih membuat kerja paru-paru semakin
mudah. Udara yang bersih juga mampu memperlancar aliran darah di dalam
tubuh kita.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #8: Memberikan ketenangan
Orang yang bangun malam hari untuk sholat tahajud akan mendapatkan
suasana yang tenang dan damai. Kondisi seperti ini sangat baik bagi
kejiwaan seseorang, apalagi yang mempunyai permasalahan psikis maupun
fisik.
Nah, jika saat ini Anda sedang mengalami banyak sekali permasalahan
dalam hidup, coba nanti malam niatkan untuk sholat tahajud. Pilih waktu
yang paling baik lalu sholat sesempurna mungkin. Mohon ampunan, petunjuk
dan berdoa agar Allah menyelesaikan permasalahan-permasalahan kita.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #9: Menyembuhkan berbagai penyakit
Sebagian kalangan juga berpendapat bahwa sholat tahajud bisa
mengobati dan mengurangi stress hingga kanker. Ada juga yang berpendapat
gerakan-gerakan sholat tahajud akan menghindarkan, mengurangi bahkan
menyembuhkan seseorang dari sakit punggung di usia tua. Salah satu
alasan logisnya adalah karena sholat tahajud ini dikerjakan pada waktu
malam setelah bangun tidur di mana waktu yang cukup baik untuk
meningkatkan kesehatan.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #10: Allah membanggakan orang yang shalat malam
Rasulullah SAW berasabda:
“Tuhan kita merasa kagum terhadap dua macam orang.
Pertama, orang yang bangun dari tikar (yang dibentangkan) dari
selimut di antara keluarga dan kekasihnya untuk mengerjakan shalat,
kemudian Allah ‘azza wajalla berfirman “ Wahai Malaikatku, lihatlah pada
hambaKu yang bangun dari tempat tidur dan tikarnya di antara kekasih
dan keluarganya untuk shalatnya, untuk mengharapkan sesuatu (pahala)
dari sisiKu dan belas kasihanKu”.
Kedua, orang yang berperang dijalan Allah, para sahabatnya
terkalahkan dan ia mengetahui apa yang harus dilakukan dengan kekalahan
tersebut (yaitu harus maju) dan tidak akan mendapat pahala jika pulang,
kemudian ia kembali sampai darahnya ditumpahkan (terbunuh), kemudian
Allah berfirman kepada Malaikat-Nya “Lihatlah pada hambaKu yang kembali
unutk mengharapkan sesuatu dari sisiKu dan belas kasihan dariKu sampai
darahnya tertumpah (terbunuh) “
(Diriwayatkan oleh ahmad, abu Ya’la, ath Thabrani dan Ibn Hiban)
Tips Bangun Malam untuk Sholat Tahajud
Permasalahan yang sering sekali dihadapi oleh orang yang belum
terbiasa sholat tahajud adalah sulitnya bangun malam. Sering kali kita
merasa sangat ngantuk atau merasa belum cukup tidur sehingga tidak jadi
untuk sholat tahajud. Nah, di sini saya ingin memberikan beberapa tips
yang bisa Anda lakukan agar bisa bangun malam untuk sholat tahajud.
Mohon dibaca satu-satu dan dipraktikkan ya.
1. Jangan begadang
Bagaimana mungkin seseorang akan merasa segar dan nyaman bangun malam
kalau dia begadang di malam itu? Selalu ingat bahwa tubuh kita punya
hak untuk istirahat, mata kita punya hak, organ-organ tubuh kita punya
hak. Begadang adalah bentuk tindakan dhalim terhadap badan kita sendiri karena kita telah mengambil hak mata untuk beristirahat.
Tubuh dan anggota badan butuh waktu (minimum) untuk istirahat. Setiap
orang berbeda-beda, namun secara umum, istirahat 5-6 jam dalam sehari
semalam sudah cukup. Jika jatah tidur dikurangi dengan begadang, tentu
tubuh akan merespon dengan sulitnya bangun (malam).
Sebagai patokan umum, jangan tidur di atas jam 10 malam. Bagi saya
pribadi, tidur jam 10 dan bangun jam 3 itu sudah cukup ideal. Namun
ingat, setelah shubuh tetap tidak boleh tidur lagi ya.
2. Jangan lupa tidur siang
Tidur siang dalam Islam dikenal juga dengan kailullah. Kailullah
hukumnya sunnah, berpahala jika dikerjakan. Sebagian ulama mengatakan
tidur siang dilakukan setelah dhuhur, namun pendapat yang lebih masyhur mengatakan tidur siang dilakan sebelum dhuhur hingga menjelang waktu dhuhur.
Tidur siang tidak perlu lama-lama, 30-60 menit sudah cukup. Bagi
orang tertentu, 15 menit juga sudah cukup. Jika waktu dhuhur jam 12.00,
maka jam 11.00 atau jam 11.30 sudah bisa siap-siap tidur siang.
Selain sunnah, tidur siang juga akan memudahkan kita untuk bangun
malam. Tidur siang ibarat tindakan persiapan sebelum beribadah nanti
malam.
3. Pasang alarm
Memasang alarm cukup efektif untuk membangunkan kita. Seperti disebutkan di atas, sebaiknya untuk awal-awal jangan terlalu semangat
pasang alarm jam 1 atau jam 2 malam (misalnya). Nanti malah malas untuk
bangun. Jangan merasa bisa, kita perlu mulai dari awal, dari yang
ringan.
Set saja alarmnya 30 menit atau 1 jam sebelum shubuh. Jika shubuh jam
4, maka pasang alarm jam 3 atau jam 3.30. Seperti yang saya sebutkan di
atas, bangun jam 3 itu bagi saya pribadi sudah ideal. Dengan catatan:
harus komitmen untuk bangun, istiqamah setiap hari dan tidak tidur lagi.
4. Berdoa kepada Allah SWT
Hal yang sering dilupakan oleh banyak orang adalah: lupa meminta
kepada Allah SWT. Sejatinya, apapun yang kita inginkan di dunia dan
akhirat kita minta kepada Allah SWT, apapun! Termasuk minta agar
dimudahkan bangun malam. Minta sama Allah agar bisa bangun dan melakukan
sholat malam. Doa bisa kita baca dengan lisan atau dalam hati saja.
5. Minta bangunkan sama orang lain
Bagi pasangan yang sudah menikah, minta dibangunkan sama suami atau
istri. Pasangan yang saling membangunkan untuk sholat tahajud adalah
pasangan yang akan dirahmati oleh Allah SWT. Bagi yang belum menikah,
Anda bisa meminta bantuan kepada teman, saudara atau orang tua.
Sholat Tahajud Rasulullah SAW
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah, beliau berkata: “Rasulullah SAW apabila mengerjakan shalat (malam) maka beliau
berdiri sampai pecah kedua kakinya. Aisyah berkata : Wahai Rasulullah
mengapa engkau melakukan seperti ini, padahal dosa dosamu yang telah
lalu dan yang akan datang telah diampuni? Rasulullah SAW menjawab “Wahai
‘Aisyah, apakah aku tidak boleh menjadi hamba yang bersyukur “ (mutafaq
alaih) Level Rasulullah SAW dalam mengerjakan suatu ibadah (dalam hal ini
sholat tahajud) adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Nah
kita sebagai manusia biasa yang tidak ada jaminan sedikit pun soal
surga, seharusnya lebih semangat dalam mengerjakan sholat tahajud ini.
Dalam hadits yang lain, kaki Rasulullah digambarkan bengkak, bukan pecah. Dari Abu Hurairah ra, beliau mengatakan:
”Rasulullah SAW selalu shalat sampai bengkak kakinya (HR Imam Nasa’i) Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan sholat malam satu malam pun.
Jika sedang sakit, ‘Aisyah mengatakan beliau shalat sambil duduk.
Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah, beliau mengatakan:
“Hendaklah kalian tetap mengerjakan qiyamul lail. Sesungguhnya
Rasulullah tidak pernah meninggalkannya. Bila sakit beliau membacanya
dengan duduk. Aku sudah mengetahui bahwa di antara kalian akan
mengatakan “Cukup bagiku untuk mengerjakan shalat yang diwajibkan saja,
dan akupun akan mengatakan demikian“” (HR Imam Ahmad)
Penutup
Jika Anda membaca dari awal hingga penutup ini, maka saat ini Anda
sudah punya banyak sekali pengetahuan mengenai sholat tahajud.
Sekarang saatnya untuk praktik!
Sekarang juga niatkan dalam hati untuk memulai sholat tahajud nanti malam. Lakukan tips-tips yang sudah saya share
agar bisa bangun malam. Jika nanti malam berhasil, niatkan dan mohon
kepada Allah agar dimampukan melaksanakan sholat tahajud secara rutin
setiap malam.
Jika dalam tulisan ini Anda menemukan informasi yang tidak sesuai,
mohon tuliskan di kolom komentar. Jika Anda punya pengalaman atau hal
menarik lain seputar sholat tahajud, juga silakan berbagai dengan
pembaca yang lain di kolom komentar.
Selamat tahajud..
Referensi/Sumber:
0 comments:
Post a Comment